Otomotif HONDA


Di demonstrasi pengujian teknologi dari Honda ini, Honda memperkenalkan tiga teknologi yang meningkatkan keamanan saat berkendara, yaitu Automatic Emergency Braking, Green Wave, And i-ACC Technologies.
Carmall.com - Pabrikan asal Jepang, Honda rupanya telah membuat perencanaan antisipatif berkendara yang cukup jauh, hingga sepuluh tahun dari sekarang. Langkah Honda ini bertujuan untuk meredam secara maksimal potensi kecelakaan di kendaraan yang mereka produksi hingga jumlahnya mendekati nol.

Teknologi yang diperkenalkan oleh Honda Research and Development di Jepang adalah Vehicle-to-Vehicle (V2V) dan Vehicle-to-Infrastructure (V2I), teknologi yang berfokus untuk memfasilitasi kendaraan agar dapat menganalisa keadaan sekitar dan memberi peringatan awal pada pengendara terhadap suatu kemungkinan kecelakaan.

Implementasi pertama dari konsep teknologi tersebut adalah Automatic Emergency Braking. Mungkin beberapa dari Anda pernah mengenal teknologi yang memungkinkan kendaraan untuk berhenti apabila terdapat kemungkinan bahaya, Honda juga mengembangkan teknologi ini dan memfokuskan untuk mengantisipasi pejalan kaki dan saat ini dapat bekerja hingga pada kecepatan 37 mph (sekitar 60 km/jam).

Meskipun begitu, pengujian awalnya terbukti sangat efektif. Sebagaimana telah dilansir oleh automobilemag.com (12/11), Mobil yang sudah dilengkapi prototipe dari teknologi tersebut berhasil berhenti beberapa meter di depan sebuah boneka peraga (dummy) setelah membunyikan tanda peringatan. Dengan fitur ini, Honda memprediksi dapat mengurangi 90 persen kecelakaan yang melibatkan pejalan kaki yang disebabkan oleh mobil yang melaju di kecepatan 60 kilometer per jam, teknologi ini dapat mengantisipasi juga objek lain,dengan catatan bahwa objek itu berukuran tinggi lebih dari satu meter.

Selain teknologi yang diperkenalkan di atas, dalam uji tersebut didemonstrasikan juga teknologi Green Wave dan i-AAC. Green Waveadalah sistem kendaraan yang mengatur laju kendaraan agar dapat mengantisipasi lampu hijau secara terus menerus. Kendaraan akan menandai kecepatan yang disarankan di speedometer, agar di persimpangan selanjutnya akan menemui lampu hijau. Hal ini bisa saja menambah efisiensi bahan bakar dengan melaju dengan kecepatan konstan, dan juga mencegah Anda untuk berhenti mendadak di kecepatan tinggi ketika menemui lampu merah, tetapi dapat membuat kendaraan di belakang Anda bertanya-tanya kenapa Anda berjalan begitu pelan.

Lalu demonstrasi terakhir yang dilakukan di pengujian Honda adalah i-AAC sebagai pengembangan dari Adaptive Cruise Control, yang memungkinkan pengendara mengantisipasi keadaan jalan raya saat ada pengendara yang memotong lajur kendaraan yang sedang melaju. Jika laju kendaraan tiba-tiba terpotong oleh kendaraan dari lajur yang lain, kendaraan akan otomatis mengerem dan lalu berakselarasi ke kecepatan yang aman. Honda menyebut fitur ini sebagai Cut-In Prediction. Kendaraan dapat melacak hingga enam kendaraan yang berada di sekitar ketika sedang melaju.

Sungguh perkembangan teknologi menarik dari Honda. Lalu bagaimana keadaan lalu lintas Indonesia sepuluh tahun ke depan? Kita lihat saja! 


SMK ABDI NEGARA BINJAI. Diberdayakan oleh Blogger.

Selamat Menjelajahi Dunia SMK PEMBANGUNAN SUMBER DAYA MANUSIA ABDI NEGARA BINJAI......!!!!!!!!


Mau buat buku tamu ini ?
Klik di sini

Copyright © 2012 SMK Abdi Negara BinjaiTemplate by : UrangkuraiPowered by Blogger.Please upgrade to a Modern Browser.